Program Switch Case untuk memilih operasi tertentu berdasarkan input dari pengguna.

 

Irfan Farras (10123535)

2KA23

Program Switch Case untuk memilih operasi tertentu berdasarkan input dari pengguna

Berikut contoh kodingannya :

Deskripsi Program:

Program ini menggunakan struktur kontrol switch case untuk memilih dan mengeksekusi kode yang sesuai dengan pilihan yang dimasukkan oleh pengguna. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh program secara lebih mendetail.

1. Deklarasi Variabel

int pilihan;

Program dimulai dengan mendeklarasikan variabel pilihan yang akan digunakan untuk menyimpan input dari pengguna. Tipe data int digunakan karena input yang diharapkan berupa angka (misalnya 1, 2, atau 3).

2. Menampilkan Menu Pilihan

printf("Pilih menu berikut:\n");
printf("1. Menampilkan Hello\n");
printf("2. Menampilkan World\n");
printf("3. Menampilkan Kuis\n");
printf("Masukkan pilihan Anda (1/2/3): ");

Pada bagian ini, program menampilkan beberapa pilihan yang bisa dipilih oleh pengguna. Tiga pilihan tersebut adalah:

• Menampilkan kata "Hello"
• Menampilkan kata "World"
• Menampilkan kata "Kuis"

Program meminta pengguna untuk memasukkan angka sesuai dengan pilihan mereka.

3. Membaca Input Pengguna

scanf("%d", &pilihan);

Fungsi scanf() digunakan untuk membaca input dari pengguna dan menyimpannya dalam variabel pilihan. %d menunjukkan bahwa input yang dimasukkan adalah angka bulat (integer).

4. Penggunaan switch case

switch(pilihan) {
    case 1:
        printf("Hello\n");
        break;
    case 2:
        printf("World\n");
        break;
    case 3:
        printf("Ini adalah kuis dengan menggunakan switch case!\n");
        break;
    default:
        printf("Pilihan tidak valid.\n");
        break;
}

Di sini adalah inti dari program, yaitu switch case. Struktur switch mengevaluasi nilai dari variabel pilihan, kemudian mencari kecocokan dengan salah satu case yang ada:

• Case 1: Jika pengguna memilih angka 1, maka program akan menampilkan pesan "Hello".
• Case 2: Jika pengguna memilih angka 2, maka program akan menampilkan pesan "World".
• Case 3: Jika pengguna memilih angka 3, maka program akan menampilkan pesan "Ini adalah kuis dengan menggunakan switch case!".
• Default: Jika pengguna memasukkan angka yang tidak sesuai dengan pilihan (misalnya 4 atau 0), maka program akan menampilkan pesan "Pilihan tidak valid.".

Setiap blok case diakhiri dengan kata kunci break. Ini memastikan bahwa setelah satu case dijalankan, eksekusi program keluar dari blok switch dan tidak melanjutkan ke case berikutnya.

5. Akhir Program

return 0;

Program mengakhiri eksekusinya dengan return 0, yang menandakan bahwa program telah selesai dijalankan dengan sukses.

Diagram Alur Program:

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut adalah alur logika program secara umum:

1. Program menampilkan pilihan.
2. Pengguna memilih angka sesuai menu yang diberikan.
3. Program memeriksa angka yang dimasukkan:
   • Jika 1 → Tampilkan "Hello"
   • Jika 2 → Tampilkan "World"
   • Jika 3 → Tampilkan "Ini adalah kuis dengan menggunakan switch case!"
4. Jika pilihan tidak valid, tampilkan pesan kesalahan.
5. Program selesai.

Contoh Interaksi dengan Pengguna:

1. Jika Pengguna Memilih 1:

   Pilih menu berikut:
   1. Menampilkan Hello
   2. Menampilkan World
   3. Menampilkan Kuis
   Masukkan pilihan Anda (1/2/3): 1
   Hello
   

2. Jika Pengguna Memilih 2:

   Pilih menu berikut:
   1. Menampilkan Hello
   2. Menampilkan World
   3. Menampilkan Kuis
   Masukkan pilihan Anda (1/2/3): 2
   World
   

3. Jika Pengguna Memilih 3:

   Pilih menu berikut:
   1. Menampilkan Hello
   2. Menampilkan World
   3. Menampilkan Kuis
   Masukkan pilihan Anda (1/2/3): 3
   Ini adalah kuis dengan menggunakan switch case!
   

4. Jika Pengguna Memilih Input Tidak Valid:

   Pilih menu berikut:
   1. Menampilkan Hello
   2. Menampilkan World
   3. Menampilkan Kuis
   Masukkan pilihan Anda (1/2/3): 4
   Pilihan tidak valid.
   

Kesimpulan:

Dengan menggunakan switch case, program dapat mengalihkan eksekusi ke bagian kode yang sesuai dengan input pengguna. Ini membuatnya menjadi cara yang efektif untuk menangani berbagai pilihan dalam program.